Lomba Pencak Silat, Pj Bupati Pidie: Mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Pidie - Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si., mengatakan lomba Pencak Silat dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa karena latihan beladiri tersebut merupakan warisan non benda pada sidang ke-14 oleh PBB, yang ditetapkan UNESCO di Bagota, Kolombia pada 9-14 Desember 2019.

"Ini sangat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dan memperkaya khasanah pencak silat," kata Wahyudi disela-sela sambutan pembukaan lomba di Halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC) , Kamis (16/11/2023).

Ia menambahkan, katanya, setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan termasuk Bangsa Indonesia.

“Pencak Silat menjadi jati diri Bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika diajarkan kepada masyarakat bahkan jika perlu sejak usia dini,” terangnya.

Adapun, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie selaku panitia telah meluangkan waktu menggelar Pencak Silat ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi Kasem M.Pd, mengatakan, peserta Pencak Silat ini berasal dari SD/MI hingga SMP/MTs se-Kabupaten Pidie.

“Lomba ini berlangsung di dalam Gedung PCC, para peserta akan bertarung dan akan dinilai sehingga nantinya akan menghasilkan juara terbaik,” jelasnya.

Demikian itu, permbukaan seremoni lomba Pencak Silat resmi dibuka ditandai dengan pukulan gong besar oleh Pj Bupati Pidie disaksikan langsung unsur Forkopimda Pidie, Ketua KONI Pidie, Kepala SD/MI, SMP/MTs.

Acara berlangsung meriah dengan persembahan aksi pesilat cilik lengkap menggunakan pakaian hitam pengikat kepala memamerkan aneka jurus silat. []