Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten
Pidie sejak malam kemarin (20/1/2023) membuat sejumlah Kecamatan di Pidie
terendam banjir.
Durasi hujan yang cukup lama ini mengakibatkan banjir merata di 21 Kecamatan sehingga ada 175 gampong di Pidie terendam banjir, diantaranya, Kecamatan Kota Sigli ada 6 gampong, Pidie; 9, Simpang Tiga; 15, Kembang Tanjong; 27, Gelempang Baro; 3, Gelempang Tiga; 8, Mutiara; 7, Mutiara Timur; 8, Titeue; 7, Keumala; 7, Sakti; 9, Indrajaya; 7, Peukan Baro; 10, Mila; 7, Delima; 8, Grong-Grong; 1, Padang Tiji; 18, Batee; 12, Muara Tiga; 1, Tiro;3, dan Tangse; 2.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten
Pidie melalui Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Muhammad Rabiul, mengatakan,sesuai data yang telah
diperoleh, beberapa Kecamatan yang terdampak banjir akan segera mendapat
penanganan seperti kebutuhan dapur umum.
“Bantuan sosial berupa kebutuhan dapur umum
sedang dalam proses distribusi (sesuai data awal yang disampaikan),” katanya
Minggu malam, (21/1/2023).
Lebih lanjut, Rabiul menjelaskan, penanganan
akan terus dilakukan dengan memberikan segala informasi/ himbauan maupun
tindakan dalam rangka kesiapan dan penanganan
yang sedang dan akan dilakukan.
“Segala update informasi terus disampaikan
melalui group yang didalamnya ada semua Camat setiap Kecamatan. Dan satgas SAR
dalam keadaan siaga dan siap bergerak bila diperlukan tindakan evakuasi warga,”
jelasnya.
Tambah Rabiul, ia meminta, untuk masyarakat
yang masih bertahan di rumah ataupun sudah di lokasi pengungsian agar dapat
memberikan data terbaru ke BPBD.
“Untuk warga yang masih tinggal di rumah
yang tergenang maupun yang berada di lokasi pengungsian, data terbaru agar
disampaikan ke BPBD,” pungkasnya.
Tidak lupa, atas kerjasama ini Rabiul mengatakan, terimakasih kepada Dinas Sosial dan Camat, serta stakeholder lainnya yang telah menunjukkan sikap proaktifnya mulai pagi hingga saat ini dalam rangka meringankan beban warga terdampak banjir.