Kesederhanaan Bupati Pidie ( Abusyik )

Pola kesederhanaan yang ditunjukan kepala daerah kepada rakyatnya terkadang sering terbungkus ‘kepuraan-puraan’. Bahkan terkadang bertolak belakang perkataan dengan perbuatan yang dipertontonkannya dengan sejumlah kemewahan.
Kenyataan seperti ini sering terlihat, sehingga tidak dianggap menjadi heran ketika kepala daerah itu menganggap dirinya hidup sederhana rakyat justru malah mencibir. Tetapi, berbeda dengan Bupati Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Roni Ahmad, atau yang akrab disapa Abusyik.
Sosok Bupati Pidie yang satu ini, soal hidup sederhana yang diperlihatkannya sebagai kepala daerah tidak berpura – pura seperti kepala dearah kebanyakan, tidak saja busana yang dipakainya ditaksir dengan rga murah, wajahnyapun memancarkan sinar kesederhaan yang lahin dari kepribadiannya yang tulus.
Itulah Abusyik, kesederhanaannya disaat waktu libur abusyik melakukan olahraga bertani dan makan siang di sawah , yang sangat berbeda dengan bupati yang lain nya , sikapnya ini patut di contoh kepada kepala daerah lainya Di indonesia kususnya aceh.
Sosok pemimpin yang langka di abad modern ini, sosok Khalifah Umar bin Khattab terlahir renkarnasi kembali melalui raga yang berbeda, kesederhanaan dan kepedulian terhadap rakyat menjadi motto yg agung dalam membangun sebuah dinasti, dinasti yg besar terlahir dari jiwa yg besar.. akankah pertanda ini adalah awal terbentuknya peradaban dan dinasti serta bangsa yg besar sebagaimana pernah dilakoni oleh para salathin ( Sulthan Sulthan) di masa kejayaannya dulu.. semoga..
sumber https://www.facebook.com/surya.aceh.94/posts/550875401929537