Target PAD Pidie 2014 Rp 86 M

“Kami berharap semua SKPK, agar tidak menginggalkan Pidie
selama pembahasan RAPBK Pidie tahun 2014.”
M IRIAWAN, Wakil Bupati Pidie
SIGLI – pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie menargetkan pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2014 mencapai RP 86 miliar. Hal itu disampaikan Bupati Pidie dalam sidang nota keuangan dan RAPBK Pidie tahun 2014 di Gedung DPRK Pidie, Jumat (6/12) yang dibacakan Wakil Bupati M Iriawan SE.
“Untuk dana perimbangan 2014 kita targetkan Rp 839 miliar pendapatan daerah yang sah Rp280,8 miliar. Sehingga total RAPBK 2014 diajukan sebesar 1,2 triliun, “ kata M Iriawan. Ditambahkannya , penyampaian rancangan peraturan daerah tentang APBK yang di sertai dengan not keuangan merupakan amanat Peratutan Mendagri Nomor 59 Tahun 2007 dan Nomor 21 tahun 2013 tentang perubahan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.
Katanya, rencana kerja pemerintah daerah yang dianggarkan di dalam APBK yang tertuang dalam bentuk angka-angka rupiah. Fungsinya sebagai pedoman bagi setiap SKPK di lingkup Pemkab Pidie. Sehingga SKPK dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPK selama satu tahun. “RAPBK tahun 2014 merupakan penjabaran KUA dan PPAS 2014 yang telah disepakati eksekutif bersama legislative, “ kata M Iriawan.
Lanjutnya, penyusunan RAPBK 2014 tetap berorientasi pada anggaran berbasis kenerja dengan pendekatan penganggaran yang mengutamakan hasi kenerja yang terukur dalam mencapat target. Tak hanya itu, kata Iriawan , anggaran harus tetap mengedepankan transparan, efiensi dan akuntabilitas.
Juga estimasi dasar penyusunan RAPBK Pidie 2014 telah dirumuskan secara cermat dengan mempertimbangkan kondisi objektif daerah sekarang ini, sekaligus perkembangan factor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja keuangan daerah. “Kami berharap, agar RAPBK Pidie 2014 dapat segera dibahas dengan mengedepankan aspek prioritas bagi kebutuhan masyarakat, sehingga APBK 2014 lebih aspiratif dan mampu meninggkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Khusus bagi semua SKPK, kata M Iriawan, untuk tidah meninggalkan daerah selama berlangsungnya pembahasan anggaran 2014. “ Jika memang ada hal yang sangat mendesak, agar dapat meminta izin terlebih dahulu kepada Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) maupun legislatif. Kita berharap intruksi itu dipatuhi semua SKPK, “demikian kata mantan Sekdakab Pidie itu.
Sumber apbk 2014
-Sumber Dari PAD Rp 86 miliar
-Sumber Perimbangan Rp 839 miliar
-Sumber Pendapatan Daerah yang sah Rp 280,8 miliar